Batam adalah kota industeri sekaligus jadi gudangnya tempat nongkrong seru dan keren. Nongkrong identik dengan kulineran dan ngopi. Nah buat kamu pecinta kopi, wajib datang ke Anchor Cafe yang terletak di Dermaga Culinary Paradise RF No. 11, Batam, Riau. Di Cafe tersebut menyediakan menu spesial berupa racikan kopi buatan sendiri. Juga ada menu lain seperti burger dan cake.
2. Karambia Cafe
Di Cafe ini harganya tergolong murah dan terjangku. Selain itu menu yang ditawarkan juga beragam dan pastinya lezat. kamu bisa mengajak keluarga atau sahabat untuk nongkrong di Karambia Cafe. Nggak perlu takut bolong, tapi tetap bisa memuaskan lidah dan bikin perut kenyang. langsung saja datang ke alamat Jl. Bunga Raya No.7, Baloi Indah, Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau. Uniknya, cafe ini buka terus selama 24 jam. Jadi saat malam-malam kamu kelaparan di Batam, langsung saja datang ke sana.
3. Itadakimasu
Cafe ini sebenarnya ada di banyak kota, selain Batam ada juga di Surabaya. Nah jika kamu berkunjung ke Mall BCS (Batam City Square), sempatkan untuk mampir ke kedai yang terletak di Lantai 3 Blok C3 no. 6-7-8. Di depannya terpampang nama Itadakimasu. Menunya beragam dan unik-unik. Kamu bisa menyantap makanan berat hingga ice cream dengan banyak rasa yang lezat
4. Cikidiw Mini Cafe
Cafe yang satu ini tempatnya unik dan pas sekali buat nongkrong. Kamu bisa mencoba sensasi menghisap sisha sembari menikmati hidangan yang enak-enak. Selain itu ada juga sudut-sudut keren yang cocok buat selfie cantik. Cikidiw Mini cafe ada di Tg. Piayu Blok D No 46 (jln. GMP) Batam. Kamu bisa melihat langsung menu-menunya di Instagram @cikidiwminicafe.
5. Rapopo
Nah buat kamu yang suka dengan masakan lokal bisa datang ke Cafe Rapopo kebanyakan menunya khas Indonesia. Mulai dari Nasi Goreng hingga tahu Gejrot semua ada di Rapopo. Untuk sampai ke sana, kamu bisa datang langsung ke Komplek Ruko Mitra Raya No 15, Batam. Untuk penampakan menu-menunya kamu bisa lihat langsung di akun Instagram @rapopo.id
6. Trecipolle
Setelah puas dengan masakan khas Indonesia, mungkin kamu ingin mencoba variasi lain dengan mencoba menu Eropa. Tempat yang pas untuk itu adalah Cafe Trecipolle, sesuai dengan namanya yang kebarat-baratan, Trecipolle menyediakan menu lezat mulai dari pizza hingga burger. Cafe ini terletak di Ruko Mahkota Raya Blok G Nomor 10, Batam.
7. Public’s Cafe
Dengan nuansa yang didominasi oleh warna gelap, Public’s Cafe memang sangat syahdu buat seru-seruan bareng temen. Makanan yang ditawarkan pun juga enak-enak. Ada Chicken Steak Crispy ala Public’s Cafe & Resto yang renyah, ada juga sandwich untuk mengganjal perutmu. Biar nggak penasaran, kamu bisa langsung datang ke Jl. Laksamana Bintan No.1, Sungai Panas.
Itulah beberapa tempat nongkrong seru yang pas dikunjungi jika kamu ingin berburu kuliner enak di Batam. Tunggu apa lagi, cafe manakah yang paling ingin kamu datangi
sumber : https://www.inovasee.com/kuliner-batam-6589/
Salah satu produk turunan yang paling terkenal dari biji kedelai adalah tempe. Penganan yang terbuat dari kedelai ini tinggi kandungan protein dan seratnya. Purwokerto terkenal sebagai kota asal mendoan dan mendoan dapat ditemukan di seluruh penjuru kota. Mendoan dibuat dari tempe yang dipotong tipis dan dibalut dengan adonan tepung berbumbu lalu digoreng sebentar dengan minyak panas. Paling enak kalau dinikmati saat masih panas dengan cocolan kecap atau saus sambal atau cabe rawit.
2. Soto
Di sebuah daerah bernama Sokaraja terdapat Yang membedakan Soto Sokaraja dengan soto-soto lainnya adalah digunakannya kuah kacang serta kerupuk dengan berbagai warna yang membuat tampilan soto jadi cerah. Soto yang dimakan dengan menggunakan ketupat ini diseduh dengan kuah kaldu kental yang gurih serta manis dan tentunya membuat pelanggan ingin segera menambah satu porsi lagi. Satu tempat lagi untuk menikmati soto adalah di Jalan Bank. Kabarnya, Presiden SBY juga pernah makan soto ini, lho. Harganya juga relatif terjangkau sehingga tidak akan membuat kantong menjerit. Ada dua jenis soto yang dapat dinikmati, yaitu dengan daging ayam atau daging sapi. Kenapa harus memilih? Sikat saja dua-duanya!
3. Lumpia
Kalau di Semarang lumpia dikenal sebagai makanan ringan, di Purwokerto lumpia bisa juga dijadikan lauk. Dan lumpia di sini berbeda dengan lumpia di Semarang. Lumpia di Purwokerto diberi nama Lumpia Bom. Nama itu diberikan karena ukurannya yang besar, sekitar 15-20 cm dengan diameter sekitar 4-6 cm. Lumpia disajikan beserta nasi dan lalapan serta ditemani oleh sambal yang pedas. Isinya juga bukan rebung, tetapi menggunakan berbagai sayuran segar yang dicampur bahan-bahan lain seperti telur, daging, atau sea food. Kalau makan satu porsi tidak kenyang, tidak usah malu-malu untuk menambah satu porsi lagi.
4. Gethuk Goreng
Tenang, bukan salah ketik, kok. Kalau biasanya gethuk yang terbuat dari umbi-umbian dan diolah dengan cara direbus, di Purwokerto ada gethuk yang digoreng. Gethuk goreng juga terbuat dari singkong atau ketela dicampur dengan gula jawa. Paling nikmat dinikmati dalam keadaan masih panas saat sore hari sambil minum teh atau kopi.
5. Lanting
Sekilas bentuknya mirip onion ring, tetapi cemilan khas Purwokerto ini terbuat dari tepung yang digoreng dan berbentuk cincin. Harga sebungkus lanting bervariasi, tapi relatif tidak mahal dan bisa jadi teman yang asik sambil bengong atau sambil berkumpul dengan teman.
6. Keripik Tempe
Satu lagi makanan berbahan baku tempe yang dibuat di Purwokerto, yaitu keripik tempe. Jika mendoan dibuat dari potongan tempe yang agak tebal, keripik tempe dibuat dari potongan tipis tempe yang dibalut tepung dan digoreng hingga garing. Adonan tepung yang membalut keripik tempe tidak menggunakan jintan, tetapi tidak mengurangi kerenyahan dan kenikmatannya. Mau untuk cemilan? Bisa! Mau untuk menambah lauk makan? Juga bisa!
7. Bakmi
Yang membuat Bakmi Purwokerto berbeda dengan tempat lainnya adalah mie lebar yang digunakan. Mie lebar yang mirip dengan kwetiauw dimasak bersama bahan dan bumbu di atas tungku arang yang memberikan aroma tambahan dan menambah kenikmatan bakmi. Bakmi yang dipesan bisa berupa bakmi goreng, bakmi rebus, atau versi nyemek, yaitu bakmi goreng dengan kuah. Jangan lupa tambahkan sambal pedas biar lebih nendang.
8. Serabi
Serabi Purwokerto juga berbeda dengan Surabi Bandung atau Serabi Solo. Meski serabi Purwokerto terbuat dari bahan yang sama dengan dua saudaranya. Tapi yang membedakan adalah adonan manis yang berada di tengah serabi. Jadi, bayangkan serabi dengan pinggiran putih serta bagian tengah berwarna coklat yang manis dan gurih. Lalu bayangkan memakannya perlahan-lahan dari pinggirannya yang berwarna putih belum melahap bagian tengahnya yang berwarna coklat. Hmmm....
Sudah selesai mengelap air liurnya, TripTroops? Kalau gitu segera daftar Festival Petualang Nusantara #3 di sini (http://triptr.us/uW) lalu mampir di Purwokerto sebelum atau sesudah FPN untuk mencicipi semua makanan ini
sumber :http://www.triptrus.com/news/delapan-kuliner-khas-purwokerto
Meski identik dengan soto banjar tapi tak ada salahnya mencoba kuliner lain di kota ini, salah satunya nasi kuning. Nasi kuning di Banjarmasin merupakan salah satu menu favoritSARAPAN. Hampir semua warung makan yang buka pada pagi hari selalu menyediakan makanan yang satu ini. Biasanya dikombinasikan dengan menu sarapan lainnya seperti lontong atau bubur ayam.
Beberapa warung menyajikan nasi kuning dengan bungkus daun pisang, beberapa menggunakan kertas pembungkus. Sedangkan untuk makan di tempat biasanya disajikan dalam piring. Lauk yang lazim disajikan dan menjadi ciri nasi kuning khas Banjar adalah ikan haruan. Jenis ikan ini memang menjadi lauk favorit. Haruan yang dalam bahasa Indonesia berarti ikan gabus diolah dengan bumbu habang (merah) khas Banjar. Pilihan lainnya adalah hintalu (telur) dan ayam. Beberapa tempat menyediakan dendeng dan hati.
Jika anda sedang berkunjung ke Banjarmasin, tak perlu jauh-jauh mencari nasi kuning. Begitu anda keluar dari hotel, lalu anda lihat kerumunan orang di sebuah warung di ujung jalan, maka dapat dipastikan ada warung nasi kuning. Budaya mawarung masyarakat Banjar di pagi hari turut menyumbang maraknya warung nasi kuning di kota ini.
Beberapa pilihan tempat makan nasi kuning :
Nasi Kuning Andalas, cukup favorit dengan pilihan lauk yang lengkap di Jl. Perintis Kemerdekaan
Nasi Kuning Cempaka, warungnya legendaris di area Pasar Baru
Nasi Kuning Lontong Orari, buka sampai dini hari di Jl. Seberang Mesjid
Nasi Kuning Pasar Lama, banyak warung banyak pilihan
Bubur Ayam
Sama seperti lontong dan nasi kuning, bubur ayam juga menjadi menu utama warung-warung yang buka pagi hari. Meski sama bubur ayam, tapi ada yang berbeda dengan bubur ayam di Banjarmasin. Jika bubur ayam bandung sedikit berkuah, maka bubur ayam banjar tidak begitu.Bubur ayam di sini hampir tidak ada kuahnya. Hanya ayam, daun sop dan potongan cakwe. Biasanya ditambah irisan telur serta krupuk sebagai pelengkap.
Beberapa tempat makan favorit untuk menu bubur ayam :
Bubur Bunda di Jl. Pulau Laut dan Flamboyan
Bubur Soraya di Jl. Simpang Telawang
Bubur Nagasari di Jl. Nagasari (Djok Mentaya)
Bubur ayam Bumi Mas di Jl. Bumi Mas
Soto Banjar
Seperti telah saya katakan di atas, Banjarmasin identik dengan soto banjar. Soto banjar sudah menjadi sajian wajib di kota ini. Warung makan yang menyediakan soto banjar pun tak terhitung jumlahnya, bertebaran hampir di seluruh pelosok kota, pun dengan merek masing-masing.
Soto banjar berbahan dasar ayam, telor dengan campuran bumbu rempah lengkap dengan kayu manis menjadikan rasa khas soto banjar berbeda dengan soto-soto lainnya di nusantara.
Kuah soto banjar biasanya ditambahkan susu sehingga sedikit lebih kental. Perkedel dan jeruk nipis (limau kuit) menjadi pelengkap yang wajib untuk menu masakan ini.
Nah, yang unik adalah jika anda memesan soto banjar, maka anda akan disajikan soto lengkap dengan lontong. Namun jika anda ingin lontong diganti nasi, makan pesanlah nasi sop. So jangan salah.
Beberapa tempat makan untuk menu soto :
Soto Bang Amat di Banua Anyar
Soto Banjar H. Anang Ayam Bapukah Jl. Pekapuran
Soto Bawah Jembatan, Banua Anyar
Soto Rina Kuin Pertamina
Warung Pondok Bahari Jl. Simpang Piere Tenden
Soto Pal Satu A. Yani Km 1
Soto Pahlawan, Kampung Melayu
Ketupat Kandangan
Ketupat Kandangan (atau dalam Bahasa Banjar : Katupat Kandangan) merupakan kuliner khas yang berasal dari daerah Kandangan, Hulu Sungai Selatan. Kalsel. Seperti ketupat pada umumnya, bahan untuk membuat ketupat berasal dari beras. Perbedaan ketupat Kandangan dengan jenis ketupat lainnya adalah penggunaan ikan gabus (haruan) sebagai menu pelengkap. Ikan gabus ini dipanggang lebih dulu sebelum dimasak menggunakan santan. Kemudian, ikan gabus beserta kuahnya disiramkan ke ketupat. Kuliner ini dapat dihidangkan untuk makan pagi, siang atau malam.
Ketupat disiram dengan kuah bersantan yang diracik dari bumbu-bumbu tradisional seperti kayu manis, pala, cengkih dan kapulaga. Kuah agak kental dengan rasa yang sangat khas gurih.
Nah yang menjadikan istimewa adalah rasa ikan haruan (gabus) asap ini. Hmmm…..
Oh ya saking tak bisa dipisahkannya antara ketupat Kandangan dengan ikan haruan, beberapa warung makan memilih tutup alias tidak buka saat ikan haruan langka di pasaran.
Satu lagi keunikan makanan ini terletak pada cara makannya. Meski berkuah, orang Banjar asli menyantap ketupat Kandangan langsung dengan tangan, tanpa sendok. Anda mau mencoba ?
Berikut beberapa tempat favorit yang menghidangkan ketupat Kandangan :
Ketupat Kandangan Hj. Ida di Kampung Melayu
Ketupat Kandangan Hj. Mursinah di Jl. Cenderawasih
Warung Kaum di Jl. Bumi Mas Raya
Warung Pondok Bahari
Lontong
Satu lagi menu sarapan yang juga cukup favorit di Banjarmasin. Yang menjadi cirikhas lontong sayur di kota ini adalah lauknya. Lauk yang berupa telur (hintalu), ayam atau haruan lazim dimasak bumbu habang (merah). Nah ini yang tidak anda temukan pada lontong sayur di kota lainnya.
Yang unik juga dan menjadi tempat makan wajib di Banjarmasin adalah lontong dengan bentuk segitiga di warung lontong Orari.
Pilihan tempat makan :
Lontong Orari, Jl Seberang Mesjid
Bubur Ayam Bumi Mas, Jl. Bumi Mas
Bubur Ayam Nagasari, jl. Djok Mentaya
Ikan Bakar dan Goreng
Selain terkenal dengan ikan haruan (gabus), kota Banjarmasin juga terkenal dengan ikan patin beserta olahannya. Ikan air tawar ini benar-benar menjadi hidangan favorit di Kota ini.
Selain patin, menu yang juga menjadi incara untuk menu bakar-bakaran adalah papuyu dan lais.
Tak heran, tempat makan yang menyediakan ikan bakar pun terdiri dari berbagai strata, dari kelas warung hingga kelas resto, tergantung selera anda.
Beberapa alternatif tempat :
Warung H. Fauzan di Jl. Sultan Adam dan beberapa cabangnya
Pondok Permata di sepkitar Gatot Subroto
Hj. Idah Jl. S. Parman
Sari Patin Jl. Hasan Basri
RM Rudy Hermanto Jl. A. Yani Km 3
RM. Cenderawasih
Warung Sederhana di Jl. Gub Subarjo (Tri Sakti)
RM Patin Hj Husniah, pinggir sungai seberang Swissbel Hotel
7. Mie
Mie memang bukan makanan khas Banjar, tapi bukan berarti tidak ada olahan khas Banjar untuk makanan berbahan dasar mie. Meski banyak dipengaruhi masakan Jawa seperi mie kuah maupun mie goreng, tapi tetap ada sesuatu yang berbeda. Salah satu yang memposisikan diri berbeda adalah mie bancir.
Banyak orang bertanya apa itu Mie Bancir, kata Bancir dalam bahasa banjar memiliki arti Bencong, lalu kenapa jadi Mie Bencong. Ketika banyak konsumen yang request sedikit kuah, antara berkuah dan kering atau nanggung, sehingga ada selontaran dari mulut salah satu pedagang mengatakan Bancir atau Mie Bancir. Dan kata-kata Mie Bancir akhirnya membudaya sebagai Mie nanggung antara berkuah dan kering atau nyemek dalam bahasa Jawa. Begitulah kira-kira ceria asal muasal mie bancir.
Banyak warung menyediakan menu mie bancir ini, salah satunya adalah jebolan ajang Master Chef Indonesia. Ya, master chef Agus Sasirangan kini mengangkat kembali atau mempopulerkan kembali mie bancir khas Banjar dengan membuka rumah makan di Banjarmasin dan di Banjarbaru. Saat anda berkunjung ke Banjarmasin, tempat ini layak anda coba.
Mie Bancir Agus Sasirangan Jl. Hasan Basri
Mie Bancir “Marasa Maka Tahu” Jl. Pekauman
Mie Bancir Agus Sasirangan di Banjarbaru
Depot Mie Dadang, Kampung Melayu
8. Nasi Itik Gambut
Tak jelas kapan makanan ini mulai tenar. Mungkin sejak puluhan tahun lalu. Jika anda dari Bandara Syamsudin Noor dan menuju ke Kota Banjarmasin, maka anda akan melewati sebuah daerah (kota kecamatan) yang bernama Gambut.
Daerah ini mempunyai masakan khas yaitu nasi itik Gambut. Nasi putih dengan lauk itik dengan bumbu habang (merah) khas Banjar yang sangat istimewa di sini. Satu porsi disajikan dalam bungkus daun pisang, anda tinggal ambil karena sudah disiapkan sejak awal.
Banyak warung yang menyediakan menu ini dan semua terkonsentrasi di sebuah area. Tepatnya di Jl. A Yani Km 14 Gambut. Anda bisa memilih warung yang anda sukai di sekitar Gambut.
Jumlah warungnya yang cukup banyak dan berjejer cukup mencolok membuat orang penasaran. Tak heran setiap orang yang baru datang ke Banjarmasin pasti akan melihat dan bertanya-tanya, apa itu nasi itik Gambut.
Beberapa warung yang recommended :
Nasi Itik Gambut Mama Baiti
Nasi Itik Gambut Tenda Biru
Nasi Itik Gambut Barokah
9. Ikan Seluang
Ikan seluang adalah salah satu spesies Rasbora spp.. Ikan seluang merupakan ikan yang banyak terdapat di sungai di daerah asia tenggara, termasuk Malaysia, Brunei dan Indonesia. Ikan ini bersisik seperti ikan lampam tetapi berbentuk tirus seperti anak Jelawat. Ukuran ikan ini antara 2 hingga 4 inci.
Di Banjarmasin, ikan saluang diolah menjadi penganan yang sangat enak. Ikan seluang goreng merupakan penganan khas Kota Banjarmasin yang banyak digemari masyarakat maupun pendatang. Dengan ukuran mungil, rasa ikan saluang goreng ini sangat renyah. Cocok dan sangat enak untuk dijadikan lauk ataupun sekadar cemilan.
Sebagai makanan khas Banjarmasin, ikan sungai tersebut sekarang dikemas sebagai oleh-oleh. Dibungkus kemasan plastik, ikan saluang goreng ini sangat laku di pasaran.
Konon menurut ahli gizi, ikan saluang mengandung protein yang sangat berguna bagi tubuh kita, seperti sebagai sumber energi dan untuk pertumbuhan, perbaikan dan pemeliharaan sel-sel tubuh. Keunggulan khusus lemak ikan ini dilihat dari sudut pandang komposisi asam lemaknya, karena komposisi asam linoleat dan asam arakhidonat dimana keduanya berupa asam lemak esensial. Penasaran ? Buruan ke toko oleh-oleh di Banjarmasin dan sekitarnya.
Bingka adalah wadai (kue) tradisional khas Banjar, Kalimantan Selatan. Rasanya sangat manis, lemak, dan lembut. Bingka merupakan salah satu kue yang dipakai dalam tradisi Banjar untuk menyajikan 41 jenis kue untuk acara-acara istimewa seperti pernikahan. Meski dapat ditemukan sepanjang tahun, bingka menjadi primadona pada bulan Ramadhan karena rasanya yang manis sehingga cocok untuk berbuka puasa.
Bingka dibuat dari bahan-bahan sebagai berikut: tepung terigu, telur, santan, gula pasir, dan garam. Umumnya bingka dipanggang dengan cetakan berbentuk bunga. Ada bermacam-macam perisa bingka seperti bingka tapai, bingka kentang, bingka labu (waluh), bingka pandan dan lain sebagainya.
Selain itu, ada jenis bingka lain yang menjadi favorit orang Banjar dalam bulan puasa, yakni “bingka barandam” yang sebenarnya agak berbeda cara pembuatannya.
sumber : https://suharyantobjm.com/2016/04/05/10-kuliner-enak-banjarmasin/
TO adalah singkatan dari tutug oncom, makanan khas Tasikmalaya ini terbuat dari nasi dan bahan dasar oncom yang digoreng setelah itu dicampurkan dengan nasi agar nasi memiliki rasa yang gurih. Proses pencampuran nasi dan oncom dengan cara ‘tutug’ (tumbuk) menjadikan nama makanan ini dikenal sebagai tutug oncom. Namun, kuliner khas Tasikmalaya ini hanya dapat dinikmati saat itu juga, tidak dapat dibawa sebagai oleh-oleh karena termasuk jenis makanan yang tidak tahan lama. Dan beberapa tempat tutug oncom yang terkenal di Tasikmalaya diantaranya sebagai berikut :
TO Dadaha
TO Mr Rahmat 1 & TO Mr. Rahmat 2 : Jl. BKR Dadaha Kota
Nasi Timbel Dadaha : Jl. Lingkar Dadaha Kota
Warung Nasi Halaman : Jl. Kalektoran Kota
Warung Nasi Pantai Dadaha : Jl. Dadaha (belakang GOR Susi) Kota Tasikmalaya
Warung Nasi Bu H Ade : Jl. KH. Zaenal Mustofa Padayungan Kota Tasikmalaya
2. Baso Tasik
Baso atau Bakso memang merupakan salah satu makanan favorit semua orang. Itu sebabnya banyak pedagang makanan yang juga menjual bakso. Baso di Tasikmalaya memang banyak dan enak-enak juga dari mulai yang di pinggir jalan, di ruko-ruko ataupun baso yang mewah seperti makanan restoran. Orang Tasik yang sebagian besar gemar kuliner terutama baso sehingga baso yang ada di Tasikmalaya pasti diburu oleh orang Tasikmalaya.
Berikut ini pedagang baso yang direkomendasikan di Tasikmalaya :
Mie Baso Laksana : Jl. Pemuda No. 5 Kota Tasikmalaya, Jl. Mitra Batik Kota Tasikmalaya, dan di Foodcourt Asia Plaza Kota Tasikmalaya
Mie Baso Sari Rasa (SR) : Jl. HZ Mustofa Kota Tasikmalaya (dekat Asia Toserba), Jl. Tentara Pelajar (depan Martabak Ramayana)
Mie Baso Sari Raos : Jl. Siliwangi (UNSIL) Kota Tasikmalaya
Mie Baso Tyara Mulya (TM) : Jl. HZ. Mustofa Tasikmalaya (depan Asia Plaza) Tasikmalaya
Mie Baso Siliwangi : Jl. Galunggung Kota Tasikmalaya
Mie Baso Sumatra : Jl. KH. Zaenal Mustofa (Toko Tas Sumatra) Kota Tasikmalaya
Mie Baso Widji : Jl. RSU (Depan RSUD) Kota Tasikmalaya
Mie Baso Aga (H. Oding) : Pancasila Kota Tasikmalaya, Jl. BKR Kota Tasikmalaya
Mie Baso Firman : Jl. Dr. Sukarjo Simpang Lima Kota Tasikmalaya
Mie Baso Ojo
Mie Baso Kurdi : Jl. Gunung Sabeulah Kota Tasikmalaya
Mie Baso Loma : Jl. Tarumanagara (seberang SD Pangadilan) Kota Tasikmalaya
Mie Baso Gesa : Jl. Ahmad Yani, sebelah Duren si Madu.
Mie Baso Kiman : Jl. Ahmad Yani (Pasar Pancasila)
Mie Baso Borju : Jl. Terusan BCA – Paseh
Mie Baso Ceria : Jl. Ahmad Yani (setelah Pasar Pancasila)
Mie Baso Nana
3. Nasi Cikur
Nasi cikur merupakan nasi goreng dengan rasa kencur yang menjadi keutamaan dari bumbunya. Rasanya yang khas cikur sehingga nasi cikur ini tidak seperti halnya nasi goreng biasanya, namun lebih asin, gurih harum karena aroma khasnya kencur. Dengan tambahan irisan telur dadar, ayam suwir, tahu goreng dan acar menjadi lebih lengkap untuk disantap. Beberapa tempat Nasi Cikur di Tasikmalaya yaitu
Warung Kecil : terletak di pertigaan jalan Panyerutan-jalan Tentara pelajar
Warung Nasi Cikur : daerah Dadaha
4. Bubur Ayam
Selain TO dan Baso, ciri khas makanan Tasikmalaya yaitu Bubur Ayam, karena bubur ayam Tasikmalaya berbeda penyajiannya dengan bubur-bubur yang lain. Jika dibandingkan dengan Bubur Cianjur, bubur Tasikmalaya tidak tidak menambahkan santan sehingga bubur ini langsung kaldu dari ayam sehingga terasa banget daging ayamnya. Dari segi topping, bubur ayam khas Tasik ini sangat lengkap; ati ampela, cakue, tongcay, dan daging ayam, serta taburan bawang daun. Berikut ini beberapa tempat ngbubur Ayam yang direkomendasikan :
Bubur H. Zenal : Jl. Kalektoran Kota Tasikmalaya
Bubur Ayam Pak Engkus Cabang Cicurug
Bubur Ayam Tasik Laksana : Jl singaparna-tasik, depan alun-alun
Bubur Ayam Purnama : jl. Rumah Sakit Umum Depan Pintu Masuk IGD
bubur ayam rahmat : Jl. Taman Makam Pahlawan
Bubur Ayam Dokar : Jl. Dr. Sukarjo Tasikmalaya
5. Tahu Bulat
Tahu Bulat digoreng dimobil dibumbuan enaak. Itulah slogan yang biasanya tukang tahu yang ada di jalanan. Tukang tahu yang udah menyebar di berbagai kota ini adalah ciri khas asal Tasikmalaya. Tukang tahu bulat yang menggunakan mobil box ini memang disuplai dari Tasikmalaya. Banyak banget pabrik tahu bulat di Tasik yang memproduksi karena pesanan yang luar biasa di berbagai daerah di Indonesia.
sumber : http://ayokuliner.com/5-kuliner-khas-kota-tasikmalaya/
Kopi AAA ini sekilas emang keliatan biasa banget, tapi ternyata kopi AAA sudah ada dari jaman dulu banget dan memang sudah menjadi kebangganan orang Jambi loh. Kopinya wangi dan pahit. Intense banget pokoknya.Kopi AAA itu katanya campuran antara kopi robusta dan kopi ekselsa (atau kopi liberica). Ini yang bikin kopi AAA itu khas, rasa robusta yang strong bercampur dengan liberica yang bright + fruity (plus katanya rendah caffeine).
Konon katanya di Indonesia jarang ada kopi ekselsa, tapi di Jambi ada 3 desa yang membudidayakan kopi ini. Kopi AAA banyak ditemui di kopitiam lokal. (Iya, di Jambi ada banyak kopitiam lokal yang mirip dengan kopitiam jadul di Singapore). Biasanya, di kopitiam kopitiam tersebut Kopi AAA dikonsumsi barengan dengan telur setengah matang, cakue goreng atau kaya toast. Yum. Kopitiam favorit aku:
Bogor Baru. Yang terkenal disini itu kaya toast, kaya french toast, burgo, dan baksonya. Aneh deh di kopitiam ada jual bakso.
Kopitiam di Gang Ria
Kedai Kopi Hoki
2.Mie Celor
Banyak banget yang mengira Mie Celor itu makanan khas dari Jambi. Tapi ternyata, ada yang bilang Mie Celor itu dari Palembang. Mie Celor ini mie kuning basah yang disiram pakai kuah. Setelah mencoba dua-duanya, ternyata Mie Celor Jambi dan Palembang agak beda. Mie Celor di Palembang menggunakan udang kering dan santan untuk kaldunya sehingga aromanya lebih tajam. Kadang kaldunya juga lebih kental seperti sagu. Sedangkan yang di Jambi cuma pakai santan aja. Rasanya lebih mild. Cocok banget untuk ditambahin cabe dan kecap manis! Mie Celor yang enak itu ada di Kopitiam Ahok dan di jajanan SD Xaverius 1. Numero uno.
3. Pempek
Memang sih, pempek asalnya dari Palembang. Tapi di Jambi ada banyak banget tempat makan pempek yang katanya sih, awalnya dibawa oleh orang yang ngungsi dari Palembang. Pempek legendaris di Jambi itu di Pempek Asiong. Kalau makan di Pempek Asiong, kita tinggal duduk dan pegawainya langsung menyajikan beberapa piring pempek layaknya di rumah makan padang 😉 Ada satu piring pempek goreng campur (bulat, lenjer, balok, dll), satu piring pempek keriting rebus, satu piring pempek kulit, satu piring pempek panggang, dan satu piring otak-otak. Cocolannya pake cuka dong 😉 Dan yang unik di Pempek Asiong ini dibanding tempat pempek lainnya, di cukanya dikasih potongan timur segar. Makan pempeknya juga makan aja sepuasnya seperti di RM Padang pada umumnya. Kalo udah selesai, baru minta dihitungin.
4. Mie Pangsit
Ini nih kuliner lokal kebanggaan orang Jambi. Mie Pangsit. Sekilas, mie ini keliatan seperti Mie Ayam biasa atau Mie Yamien. Tapi tekstur dan rasanya beda banget! Mie-nya kenyal dan tipis, disajikan dengan potongan daging babi (kebanyakan sih non – halal, tapi ada juga kok yang jual Mie Pangsit Ayam ;)). Kuahnya ada sayuran, bakso-baksoan dan daging cincang. Dan yang juara nih, sambelnya! Sambelnya kental, manis dan asin. Gak afdol pokoknya kalau makan mie pangsit ga pake sambel. Beberapa tempat makan mie pangsit yang recommended: Mie Pasar Hongkong, Mie Akheng, Mie Ting An, dan Mie Gang Ria.
5. Nasi Gemuk
Duh kedengerannya serem ya? Nasinya bikin gemuk apa gimana? #panik
Nasi gemuk itu mirip dengan nasi uduk, guys. Tapi topping nya aja yang beda. Nasi Gemuk Jambi itu pake telor rebus, daging sapi suwir + saos sapinya yang manis, emping dan lagi lagi sambel manis khas Jambi. Biasanya sih, Nasi Gemuk ini dimakan waktu sarapan pagi. Salah satu tempat makan Nasi Gemuk favoritku yaitu di Rm. Chef Min2. Endeus!
6. Kwetiau
Di Jambi, ada banyak banget tempat makan yang hanya menjual Mie / Bihun / Kwetiau – baik siram maupun goreng. Yang biasanya dipesan orang sih mie siram atau kwetiau siram. Kamu harus cobain ini! Kwetiaunya digoreng dengan telor, lalu disiram kaldu yang gurih dan kental. Disajikan dengan sayuran dan bakso-baksoan. Beberapa rekomendasi tempat kwetiaw favoritku: RM. Lestari (Halal tapi enak banget!), Kwetiau Aliang, Kwetiau RM 71.
Sedikit tambahan info, kwetiau di Jambi itu dibuat dari tepung beras. Bentuknya jauh lebih tebal daripada kwetiau yang biasanya ada di Jakarta. Terus biasanya, kwetiaunya digoreng dulu dengan telur. Kemudian disiram dengan kuah kental yang ada daging, bakso, pangsit-pangsitan, sayur, dll. Biasanya, kuahnya ada aroma minyak wijen. Kemudian selain pakai sambal khas, orang di Jambi suka makan kwetiau pakai O Cho (literally cuka hitam). Beda dengan cuka pempek. Yang ini Chinese Black Vinegar.
7. Kue Kojo
Nah, kopi sudah, makanan beratnya sudah. Sekarang yang terakhir ada jajanan pasar. Kue ini wajib banget kamu cobain kalau lagi ke Jambi (atau Palembang)! Kuenya terbuat dari pandan dan santan, jadi aromanya kuat banget. Rasanya manis sekaligus gurih. Teksturnya mirip setengah kue setengah agar-agar. Unik kan? 😉 Kalau mau cari Kue Kojo bisa ke Kue Tradisional Talang Banjar (iya, ini nama tempat, bukan nama kue ;)) atau ke Pasar Hongkong. Selamat berburu Kue Kojo!
sumber : https://www.pergidulu.com/kuliner-lokal-enak-jambi/