Se’i, Daging Sapi Asap
Se’i adalah daging sapi yang dibumbui dan diasap agar dapat disimpan
lebih lama. Kata se’i berasal dari bahasa Pulau Rote yang berarti daging
tipis yang diiris memanjang. Sebelum disajikan, daging se’i dapat
diolah kembali sesuai dengan selera.
Daging se’i sepintas memang mirip daging asap (smoked beef) ala
barat, seperti ham, namun dengan cita rasa yang berbeda. Proses
pembuatan se’i terbilang sangat tradisional karena masih menggunakan
bara api yang berasal dari arang dan daun kesambi. Kesambi atau kosambi
adalah pohon yang bisa tumbuh di daerah kering dan termasuk kerabat
dekat rambutan karena tergolong suku Sapindaceae.
Proses pengasapan diawali dengan mengiris daging memanjang dan
melumurinya dengan garam. Kemudian digantung untuk mengeringkan
kandungan air atau darah di dalam daging selama beberapa jam. Sementara
itu, daun kesambi digunakan sebagai penyaring panas dan asap yang
berlebihan. Inilah yang membuat aroma dan warna daging tetap terjaga.
Se’i daging sapi dapat dijumpai di Rumah Makan Tanjung yang berada di Jl. Tim-tim No. 126, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Sumber :https://nusatenggaradanpapua.wordpress.com/2016/04/18/makanan-khas-nusa-tenggara-timur/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar